"HIDUP TAK AKAN PERNA MENDAPATKAN KEDUDUKANNYA MENJADI SEBUAH KEBENARAN YANG UNTUH SECARA OBYEKTIF, HIDUP AKAN TERUS BERLANJUT DAN TERUS BERKEMBANG BERDASARKAN ZAMANNYA TAK ADA YANG ABADI DAN TAK ADA YANG TETAP".

Respon Hari Anti Korupsi dan Hari HAM

Respon Hari Anti Korupsi dan Hari HAM
Gambar ini diambil pada tanggal 9 Desember 2011, Front Perjuangan Rakyat (FPR-SULTENG).

Jumat, 13 Agustus 2010

Kristen dan Ilmu Pengetahuan

Ketika datang ke Kristen dan Sains, mungkin tidak ada yang beriman lebih bermasalah pada abad terakhir dari pertanyaan tentang asal usul kehidupan. 1 Karena banyak ahli biologi (baik Kristen dan non-Kristen) memperlakukan evolusi sebagai fakta ilmiah, orang Kristen telah berjuang untuk mendamaikan iman mereka dalam Alkitab dengan "fakta" sains. 
 
Sebagai contoh, Alkitab menyatakan bahwa Allah menciptakan orang tua kita yang pertama (Adam dan Hawa) benar-benar terbentuk, namun klaim ilmu evolusi bahwa semua makhluk hidup berevolusi dari setitik tunggal kehidupan. Selain itu, teori evolusi berpendapat alam semesta yang sangat tua, suatu tempat antara 13 dan 15 miliar tahun. Di sisi lain, membaca lurus ke depan dari Kejadian 1 nampaknya mengindikasikan bahwa penciptaan peristiwa asli terjadi jauh lebih baru. Kami mengakui bahwa dalam komunitas Kristen umur alam semesta adalah subjek kontroversial, namun untuk tujuan bab ini, kita akan memfokuskan perhatian kami pada membela fakta "" penciptaan, belum tentu waktu nya. 2 

Rabu, 11 Agustus 2010

Sejarah Perjuangan Mahasiswa Indonesia 1908-1999

1. Gerakan Mahasiswa 1908
Lahirnya generasi pertama lapisan pemuda berpendidikan modern, sebenarnya bukanlah produk sosial yang murni berasal dari rakyat Indonesia. Kehadiran mereka merupakan produk situasi atau didorong oleh perubahan sikap politik pemerintahan kolonial Belanda terhadap negeri ini. Melalui kebijakan “Politik Etis” yang diciptakan Belanda setelah menjajah lebih dari tiga ratus tahun di atas bumi persada, kaum pribumi khususnya lapisan pemuda, mendapatkan kesempatan untuk masuk ke lembaga-lembaga pendidikan yang telah didirikan oleh Belanda. Walaupun dengan batasan lapisan masyarakat, lembaga pendidikan, dan keterbatasan fasilitas pendidikan yang ada, sehingga banyak pemuda pribumi yang berhasil lulus baik, atas bantuan pemerintah Belanda, dikirim ke luar negeri (kebanyakan ke negeri Belanda) untuk melanjutkan studi mereka.

Dalam masa yang penuh tantangan dihadapkan dengan suasana kolonialisme, realitas politik berupa berlangsungnya proses pembodohan dan penindasan secara struktural yang dilakukan Belanda, berkat kemajuan pendidikan yang berhasil mereka raih berimplikasi pada peningkatan tingkat kesadaran politik,para pelajar dan mahasiswa merasakan sebagai golongan yang paling beruntung dalam pendidikan sehingga muncul tanggung jawab untuk mengemansipasi bangsa Indonesia.

Boedi Oetomo, merupakan wadah perjuangan yang pertama kali memiliki struktur pengorganisasian modern. Didirikan di Jakarta, 20 Mei 1908 oleh pemuda-pelajar-mahasiswa dari lembaga pendidikan STOVIA, wadah ini merupakan refleksi sikap kritis dan keresahan intelektual terlepas dari primordialisme Jawa yang ditampilkannya.
Pada konggres yang pertama di Yogyakarta, tanggal 5 Oktober 1908 menetapkan tujuan perkumpulan : Kemajuan yang selaras buat negeri dan bangsa, terutama dengan memajukan pengajaran, pertanian, peternakan dan dagang, teknik dan industri, serta kebudayaan.

Dalam 5 tahun permulaan BU sebagai perkumpulan, tempat keinginan-keinginan bergerak maju dapat dikeluarkan, tempat kebaktian terhadap bangsa dinyatakan, mempunyai kedudukan monopoli dan oleh karena itu BU maju pesat, tercatat akhir tahun 1909 telah mempunyai 40 cabang dengan lk.10.000 anggota.
Disamping itu, pada tahun yang sama dengan berdirinya BU oleh para mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Belanda, dibentuk pula Indische Vereeninging yang kemudian berubah nama menjadi Indonesische Vereeninging tahun 1922, disesuaikan dengan perkembangan dari pusat kegiatan diskusi menjadi wadah yang berorientasi politik dengan jelas. Dan terakhir untuk lebih mempertegas identitas nasionalisme yang diperjuangkan, organisasi ini kembali berganti nama baru menjadi Perhimpunan Indonesia,tahun 1925.

Berdirinya Indische Vereeninging dan organisasi-organisasi lain,seperti: Indische Partij yang melontarkan propaganda kemerdekaan Indonesia, Sarekat Islam,dan Muhammadiyah yang beraliran nasionalis demokratis dengan dasar agama, Indische Sociaal Democratische Vereeninging (ISDV) yang berhaluan Marxis, dll menambah jumlah haluan dan cita-cita terutama ke arah politik. Hal ini di satu sisi membantu perjuangan rakyat Indonesia, tetapi di sisi lain sangat melemahkan BU karena banyak orang kemudian memandang BU terlalu lembek oleh karena hanya menuju “kemajuan yang selaras” dan /atau terlalu sempit keanggotaannya (hanya untuk daerah yang berkebudayaan Jawa) meninggalkan BU Oleh karena cita-cita dan pemandangan umum berubah ke arah politik, BU juga akhirnya terpaksa terjun ke lapangan politik.
Kehadiran Boedi Oetomo,Indische Vereeninging, dll pada masa itu merupakan suatu episode sejarah yang menandai munculnya sebuah angkatan pembaharu dengan kaum terpelajar dan mahasiswa sebagai aktor terdepannya, yang pertama dalam sejarah Indonesia : generasi 1908, dengan misi utamanya menumbuhkan kesadaran kebangsaan dan hak-hak kemanusiaan dikalangan rakyat Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan, dan mendorong semangat rakyat melalui penerangan-penerangan pendidikan yang mereka berikan, untuk berjuang membebaskan diri dari penindasan kolonialisme.

Selasa, 03 Agustus 2010

RINGKASAN DAS KAPITAL

DAS KAPITAL Marx adalah sebuah dari buku-buku yang amat penting dan berpengaruh ditulis. Setiap orang yang mengerti dunia modern  ini, haruslah membaca buku itu. Sayang buku itu rada menjengkelkan. Beberapa dari kesukaran itu tak terhindarkan karena ketidak laziman dan pikiran yang rumit-rumit yang memang tidak mudah dimengerti. Tapi buku itu terlihat menakutkan daripada yang sebenarnya. Terminologi Marx, gaya argumentasinya, mungkin terasa asing mulanya. Beberapa bab pendahuluan bahkan lebih abstrak dan sulit. Tapi pembaca yang tangguh akan memungut faedahnya. 
Tujuan saya dengan penuntun ini, membuat DAS KAPITAL lebih mudah dicerna. Sebagian besar isi penuntun ini terdiri dari bab-bab yang memberikan keterangan mengenai kapital, menjelaskan dan memberikan keterangan mengenai kapital, menjelaskan dan mengidentifikasikan bahaya-bahaya pokok dari argumentasi Marx. Saya telah mencabut bagian-bagian tertentu untuk mengomentarinya secara khusus, apabila Marx memasuki hal-hal kritis dalam analisanya. Atau, ketika ia memasuki masalah-masalah besar yang tidak cukup panjang ditulisnya dimanapun.