"HIDUP TAK AKAN PERNA MENDAPATKAN KEDUDUKANNYA MENJADI SEBUAH KEBENARAN YANG UNTUH SECARA OBYEKTIF, HIDUP AKAN TERUS BERLANJUT DAN TERUS BERKEMBANG BERDASARKAN ZAMANNYA TAK ADA YANG ABADI DAN TAK ADA YANG TETAP".

Respon Hari Anti Korupsi dan Hari HAM

Respon Hari Anti Korupsi dan Hari HAM
Gambar ini diambil pada tanggal 9 Desember 2011, Front Perjuangan Rakyat (FPR-SULTENG).

Sabtu, 03 Juli 2010

KONSEP-KONSEP YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA MASYARAKAT & KEBUDAYAAN


1.      INTERNALISASI
Internalisasi atau juga diseBut pengaruh informasinal muncul pada saat standar sosial yang jelas ambigu. Proses internalisasi adalah proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai ia hampir meninggal, dimana ia belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala hasrat, perasaan, nafsu, serta emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya.

2.      SOSIALISASI
Dalam setiap masyarakat akan dijumpai suatu proses yang menyangkut seorang anggota masyarakat yang baru misalnya seorang anak. Mempelajari nilai-nilai, norma-norma tempat ia menjadi anggota, proses ini disebut sosialisasi. Sosialisasi dapat didefinisikan seagai suatu proses sosial yang terjadi bila seseorang menghayati dan melaksanakan norma: kelompok tempat ia hidup sehingga akan merasa menjadi bagian dari kelompoknya tadi. Dipandang dari sudut kepentingan individu, sosialisasi adalah suatu proes sosial yang terjadi bila seorang individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berperilaku yang sesuai dengan perilaku kelompoknya. Proses sosialisasi bersangkutan dengan proses belajar  kebudayaan dalam hubungan dengan sistem sosial. Dalam prose situ seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu disekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari.

3.      ENKULTURASI
Enkulturasi atau proses pembudayaan, yaitu proses pembelajaran kebudayaan sendiri dengan cara mempelajari adat istiadat, bahasa, seni, agama. Pendirian yang hidup dalam lingkungan kebudayaan masyarakatnya, kemudian meluas ketetangga, teman sebaya, lingkungan sekolah, lingkungan kerja dan sebagainya sehingga diperoleh suatu status dalam pergaulan hidup yang bersama. Dalam proses enkulturasi seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat istiadat, sistem norma serta peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.

4.      EVOLUSI KEBUDAYAAN
Evolusi kebudayan adalah perubahan yang terjadi secara lambat dan memakan waktu yang sangat lama didalam masyarakat. Proses evolusi dari suatu masyarakat dan kebudayaan dapat dianalisa oleh seorang peneliti seolah-olah dari dekat secara detail atau dapat juga dipandang dari jauh hanya dengan memperhatikan perubahan-perubahan yang besar saja.

5.      DIFUSI
Pada dasarnya, awal dari suatu perubahan adalah komunikasi dari seseorang atau kelompok lain, melalui proses komunikasi terjadi proses penyampaian informasi tentang gagasan, ide, keyakinan dan hasil-hasil budaya yang berupa fisik itu. Salah satu proses penyebarluasan itu dinamakan difusi. Difusi adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan itu timbul. Difusi dapat berjalan secara langsung apabila antara kedua belah pihak benar-benar terdapat pertukaran secara pribadi, sedangkan proses difusi tidak langsung disebarluaskan melalui alat-alat komunikasi.

6.      AKULTURASI
Akulturasi adalah proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari kebudayaan itu sendiri. Proses akulturasi didalam kebudayaan umat manusia sering terjadi diantara masyarakat yang bertetangga. Hubungan kehidupan masyarakat mereka sedemikian akrabnya, sehingga mereka sering mengadakan hubungan dagang, politik, bahkan sering terjadi hubungan darah melalui tali perkawinan. Pada saat seperti itu unsure budaya mereka saling menyerap. Sering pula proses akulturasi terjadi akibat adanya migrasi dari sekelompok masyarakat manusia yang mendatangi suatu wilayah, yang dihuni sekelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu.

7.       ASIMILASI
Asimilasi adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayan baru sebagai kebudayaan campuran.

8.      INOVASI
Inovasi yaitu perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan masyarakat dan mengikuti cara yang dilarang oleh masyarakat. Proses inovasi adalah proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumber atau energi, dan modal, pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang semua akan menyebabkan adanya sistem produksi dan dibuatnya produk-produk baru.

9.      INVENTION
Invention merupakan sebuah konsep yang bulat pengertiannya dan utuh jangkauannya. Hal ini berarti bagi invention tidak dapat dibuat perbandingan derajat. Invention adalah perbandingan yang terbaik diantara dua unsur kebudayaan. Oleh karena itu, tidaklah mungkin dikatakan perbandingan yang lebih atau paling terbaik. Proses Invention merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya sumber atau biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang menulis komentar yg tidak senono dengan etika merusak moral dan berbau SARA.